Search This Blog

test

05 February 2012

Dua Fosil Ditemukan (Mirip Ikan Cupang)

Istilah “fosil hidup (living fossil) diutarakan Charles Darwin dalam bukunya yang melegenda, On The Origin of Species. Istilah ini digunakan untuk menggambarkan spesies yang bertahan selama jutaan tahun. Hal ini sangat stabil sehingga hanya mengalami sedikit evolusi.
1) Latimeria menadoensis ( Coecalant )











30 Juli 1998 diketemukan ikan yang selama ini sudah dianggap punah yaitu Coelacanth di lepas pantai 10.000 km sebelah timur samudra hindia, Menado Tua, Sulawesi Utara. Menurut pakar biologi Amerika, Mark Erdmann dan istrinya Arnaz, Coelacanth atau yang lebih dikenal oleh warga setempat dengan "Raja Laut" ini adalah Spesies Baru yang sebelumnya ditemukan di sungai Chalumna, Afrika Selatan

2) Belut Purba di Kepulauan Palau













Satu spesies baru belut telah ditemukan di kegelapan sebuah gua bawah laut dan yang mengagumkan fosil hidup ini sama dengan belut yang menghuni Bumi 200 juta tahun lalu, kata para ahli biologi seperti dikutip AFP.

Penemuan aneh ini terjadi tahun lalu di gua bawah laut berkedalaman 35 meter di Palau, negeri pulau di Pasifik Barat.
Dalam jurnal Proceedings of the Royal Society B, para pakar menyebutkan bahwa belut purba itu hanya memiliki sedikit kemiripan anatomis dengan belut modern yang memiliki 819 spesies dan 19 ordo.

Sebaliknya, belut aneh aneh lebih banyak punya kemiripan dengan belut-belut purba yang hidup di era Mezozoikum manakala dinosaurus merajai Bumi. Kemiripan-kemiripan itu diantaranya kepala besar, tubuh yang lebih pendek, bukaan seperti kerah pada insang, sinar pada sirip ekor, dan rahang yang disebut premaxilla.

Yang menemukan belut purba itu adala tim ilmuwan pimpinan Masaki Miya dari Museum Sejarah Alam dan Institut Chiba, Jepang. Sejauh ini baru Palau menjadi tempat di mana belut purba itu ditemukan, namun dipercaya bahwa belut purba itu ada di wilayah lain.